Tuesday, March 22, 2011

menelaah atau menganalisis sifat manusia itu tinggal

GGeografi
Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi.
Geografi lebih dari sekedar kartografi, studi tentang peta. Geografi tidak hanya menjawab apa dan dimana di atas muka bumi, tapi juga mengapa di situ dan tidak di tempat lainnya, kadang diartikan dengan "lokasi pada ruang." Geografi mempelajari hal ini, baik yang disebabkan oleh alam atau manusia. Juga mempelajari akibat yang disebabkan dari perbedaan yang terjadi itu.
 
B.     Jenis perilaku
Bimo walgito (2010:12) “perilaku pada manusia dapat dibedakan antara perilaku yang refleksif dan perilaku yang non- refleksif ”. Perilaku  refleksif merupakan perilaku yang terjadi atas reaksi secara spontan terhadap stimulus yang mengenai organisme tersebut. Perilaku non-refleksif perilaku ini dikendalikan atau diatur oleh pusat kesadaran atau otak.

C.     Lingkungan
Bimo walgito (2010:55) ”Lingkungan secara garis besarnya dapat dibedakan:
1.      Lingkungan fisik ,yaitu lingkungan yang berupa alam, misalnya keadaan tanah, keadaan musim dan sebgainya. Lingkungan alam yang berbeda akan memberikan pengaruh yang berbeda pula kepada individu . Misalnya: daerah pegunungan memberikan pengaruh yang lain apabia dibandingkan dengan daerah pantai. Daerah yang mempunyai musim dingin akan memberikan pengaruh yang berbeda dengan daerah yang penuh dengan musim panas.
2.      Lingkungan sosial , yaitu merupakan lingkungan masyarakat. Dalam lingkungan masyarakat ini adanya interaksi individu satu dengan individu lain. Keadaan masyarakatpun akan memberikan pengaruh tertentu terhadap perkembangan individu . lingkungan social ini biasanya dibedakan :
a.       Lingkungan sosial primer
b.      Lingkungan sosial sekunder


D.    MANUSIA DENGAN LINGKUNGANNYA
Bagaimana sikap individu terhadap lingkungan dapat dikemukakan sebgai berikut:
1.      Individu menolak atau menentang lingkungan . Dalam keadaan ini lingkungan tidak sesuai dengan yang ada  dalam diri individu. Dalam kedaan yang tidak sesuai ini individu dapat memberikan bentuk atau perubahan lingkungan seperti yang dikehendaki oleh individu yang bersangkutan. Misalnya akibat banjir sebagian jalan terputus. Untuk mengatasi ini dibuat tanggul untuk melawan pengaruh dari lingkungan itu, sehingga orang tidak menerina begitu saja pengaruh lingkungan tetapi orang menolak atau mengatasi pengaruh lingkungan demikian itu.
2.      Individu menerima lingkungan. Dalam hal ini keadaan lingkungan sesuai atau sejalan dengan yang ada dalam diri individu. Dengan demikian individu akan menerima lingkungan itu.
3.      Individu bersikap netral . Dalam hal ini individu tidak menerima tetapi juga tidak menolak. Individu dalam keadaan status quo terhadap lingkungan .     

Contoh kasus:

Analisis Sifat Khas Manusia Berdasarkan Letak Geografis

Perbedaan orang yang tinggal di daerah kota dan desa
1.      Sifat orang kota :
-          Pemikirannya mulai kearah modern
-          Lebih mementingkan kebutuhan individualitas
-          Tidak terpengaruh hal yang bersifat mitos / mistis
-          Lebih menggunakan logikanya untuk mengatasi permaslahan.

2.      Sifat orang desa :
-          Pemikirannya masih tradisional
-          Bersahaja
-          Mudah terpengaruhi hal mitos , atau mistis
-          Sebagian masih percaya dukun, tabib, atau kalau tidak ada dokter perginya ke mantra
-          Mengutamakan kebersamaan dalam sesama manusia.

No comments:

Post a Comment